Minggu, 15 Mei 2016

BETA GLUKAN, SERAT LARUT KAYA MANFAAT


apa kalian tau kandungan oatmeal yang belakangan ini menjadi trend kesehatan dalam mengurangi kolesterol? Apa sih kandungan didalamnya? Apa saja manfaat darinya?
Oke kita bahas satu-satu yaa..
Pertama yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah serat pangan itu sendiri. Serat pangan, mencakup semua bagian dari makanan nabati yang tubuh tidak dapat mencerna atau menyerap. Tidak seperti komponen makanan lainnya, seperti lemak, protein atau karbohidrat. Sebaliknya, relatif utuh melalui perut, usus halus, usus besar dan dikeluarkan oleh tubuh.
Serat umumnya diklasifikasikan sebagai larut dalam air, atau tidak larut dalam air. Jenis serat larut dalam air, membentuk gel, dapat membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah. Serat larut termasuk pectin, gum, beta glukan, galaktomanan, serta beberapa oligosakarida yang tidak tercerna termasuk inulin, banyak terkandung dalam buah dan berbagai jenis sayur. Serat larut juga terkandung dalam gandum, kacang polong, kacang, apel, pisang, pear, berry, buah jeruk, wortel, barley, psyllium, sayuran, seperti kembang kol, brokoli, kacang hijau dan kentang. Sedangkan serat tidak larut, termasuk selulosa, hemiselulosa dan lignin, banyak ditemukan pada seralia, gandum utuh, kacang-kacangan dan sayuran, mempromosikan gerak peristaltik usus, dan meningkatkan volume tinja, sehingga membantu mengatasi konstipasi atau buang air tidak teratur. Secara umum bahan pangan nabati, seperti oatmeal dan kacang-kacangan, mengandung serat larut dan tidak larut.
Jadi apa yang dimaksud dengan serat?
Serat merupakan bentuk dari karbohidrat yang tidak dapat dicerna dalam usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar. Salah satu fungsi serat adalah membantu penyerapan glukosa sehingga glukosa yang masuk ke sel-sel darah akan melambat dan menjaga kadar gula darah yang normal.

Serat akan menghasilkan asam organik penting yang berguna untuk memelihara lapisan usus, yang dikenal sebagai short chain fatty acid (SCFA) atau asam lemak rantai pendek, konsumsi serat juga akan mengakibatkan rasa kenyang. Fermentasi pati resisten dan serat di dalam saluran cerna, menghasilkan SCFA, yang dapat berdampak pada sejumlah proses fisiologis yang berkaitan dengan metabolisme energi manusia, termasuk rasa kenyang, lipogenesis hati, dan penumpukan lemak di jaringan adiposit.
Dimana serat dapat ditemukan?
Serat ditemukan dalam dinding-dinding cell tanaman, dan berfungsi seperti kerangka bagi tanaman untuk membantu mempertahankan bentuk dan strukturnya.
Salah satu dari serat larut yang disebutkan diatas adalah beta glukan.
Beta glukan banyak menarik perhatian berbagai kalangan akhir-akhir ini. Serat larut air yang banyak ditemukan pada dedak biji-bijian seperti oat dan barley. Selain itu, komponen ini juga bisa diekstrak dari ragi roti, Saccharomyces cerevisiae.
Banyaknya bukti ilmiah tentang manfaat serat, baik yang larut maupun tidak larut, telah mendorong banyak produsen untuk memperkaya produknya dengan karbohidrat yang tidak dapat dicerna tersebut. Di antaranya adalah dengan menggunakan whole grains. Salah satu serat yang terdapat dalam whole grain dan banyak mendapat perhatian saat ini adalah beta glukan. 
  • Oat 



  • barley 


adalah biji-bijian utama yang mengandung beta glukan, kemudian diikuti oleh rye dan gandum. Selain itu, beta glukan ternyata juga bisa diperoleh dari dinding sel mikorba seperti Saccharomyces cerevisiae.
Apa yang dimaksud dari beta glukan?

Beta glukan merupakan polisakarida yang tersusun dari monomer D-glukosa. Istilah penyebutan beta didasarkan pada posisis sterik gugus hidroksil glukosa yang saling berikatan. Istilah lainnya yang biasa dipakai adalah β-1, 3 dan 1, 6 glukan. Penomoran tersebut didasarkan pada posisi molekul glukosa yang berikatan satu dengan lainnya, Di dalam tubuh, tidak ada satupun enzim yang bisa menghidrolisanya, sehingga komponen ini kemudian dikategorikan sebagai serat, yakni serat larut air.
Di Indonesia, beta glukan semakin dikenal, terutama dengan beredarnya breakfast cereal yang berasal dari oat. Walau masih impor, namun produk ini ternyata banyak mendapat minat konsumen, dikarenakan berbagai macam manfaatnya. Salah satu manfaat utama yang ditawarkan oleh produsen adalah khasiatnya dalam mendukung kesehatan jantung.
Sebagai serat larut, beta glukan telah banyak diteliti manfaatnya. Di antaranya adalah peranannya dalam menurunkan LDL Cholesterol (kolesterol jahat) serta mengontrol kadar glukosa darah, -penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung.
Salah satu sumber yang paling umum dari beta glukan untuk digunakan sebagai suplemen berasal dari dinding sel bakteri/ yeast (Saccharomyces cerevisiae). The beta glukan dari ragi sering tidak larut. Namun, β (1,3) (1,4) -glucans juga diambil dari dedak dari beberapa biji-bijian, seperti gandum dan barley, dan untuk tingkat yang jauh lebih rendah di rye dan gandum. Sumber-sumber lain termasuk beberapa jenis rumput laut, dan berbagai jenis jamur, seperti reishi, Ganoderma applanatum, shiitake, Chaga dan maitake.
Sereal β-glukan dari oat, barley, gandum, dan gandum hitam, menimbulkan berbagai efek fisiologis yang berdampak positif kesehatan. Barley dan oat β-glukan telah dipelajari untuk efek mereka pada regulasi glukosa darah pada subjek tes dengan hiperkolesterolemia.
Oke jadi sobat-sobat udah tau donk apa saja manfaat dari beta glukan...
Sehingga sehabis ini mari tingkatkan konsumsi serat kita terutama beta glukan yang mana bisa kita penuhi dari sumber-sumber yang disebutkan J
DAFTAR PUSTAKA
  •         Almatsier, sunita. 2013. gizi dasar. gramedia. jakarta 
  • -          Jansen Silalahi dan Netty Hutagalung, 2010. Komponen-komponen Bioaktif dalam Makanan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan. Jurusan Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara, Medan
  • -          Tensiska, 2008. Serat Makanan. Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjajaran.
  •      

one dream will change every part in your life

make one key for one thousand door..