terkait dengan cara pengukuran umur kehamilan seorang wanita atau calon ibu, banyak orang yang belum mengetahui bagaimana pengukuran kehamilan itu sendiri. terutama pada ibu hamil hal ini sangat perlu diketahui, karena pengetahuan yang ibu terima atas umur kehamilannya akan bermanfaat dan memperrmudah sang ibu untuk mengetahui perkembangan janin didalam perutnya. terutama organ apa saja yang sedang berkembang dan tumbuh pada usia-usia kehamilan tertentu. dengan demikian pula sang ibu dapat tahu bagaiman dan kapan harus memriksakan kehamilannya ke bidan.
selama ini hal yang diketahui halayak ramai tentang pemeriksaan kehamilan hanyalah dengan pergi ke petugas kesehatan seperti dokter dan bidan dengan cara memeriksakannya. karena cara ini termasuk cara yang cukup efektif untuk mengetahui umur kehamilan dengan pasti, walaupun sebenarnya ada beberapa cara lain untuk mengetahuinya.
bisa pula dengan cara USG, agar ibu bisa mengetahui sang janin secara lebih signifikan. seperti panjang tengkorak, jenis kelamin, panjang janina, berat jantung dan lain sebagainya.
- HARI PERTAMA HAID TERAKHIR (HPHT)
- DENGAN GERAK JANIN
- DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS TINGGI UTERI

![]() |
- MENGHITUNG KEHAMILAN DENGAN USG
- mengukur diameter kantung kehamilan pada ibu hamil muda kira-kira 6-12 minggu kehamilan
- mengukur jarak kepala-bokong bayi pada usia kehamilan 7-14 minggu dibandingkan dengan standar acuan.
- mengukur diameter kepala janin atau diameter biparietal.pada usia kehamilan ditas 2 minggu.
- MENGGUNAKAN PALPASI LEOPOLD
- intruksi ibu hamil untuk mengosongkan kantung kemihnya
- menmpatkan ibu hamil terbaring dan terlentang dengan bantal kecil di bawah kepal untuk kenyaman.
- menjaga privasi
- menjelaskan prosedur pemeriksaan
- menghangatkan tangsn dengan menggosokan kedua tangan bersamaan
- gunakan telapak tangan bukan jari
- PEMERIKSAAN LEOPOLD I
- PEMERIKSAAN LEOPOLD II
- PEMERIKSAAN LEOPOLD III
- PEMERIKSAAN LEOPOLD IV
namun demikian sebenarnya seorang ibu dapat menghitung umur kehamilannya sendiri dengan beberapa macam metode tertentu. untuk menghitung umur kehamilan itu sendiri dengan cara yang akurat dapat diukur dengan beberapa cara, seperti:
- ntuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT dapat menggunakan rumusNeagele, selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL). Penggunaan rumus ini adalah dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnnya, sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangi.
cara ini dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid yang normal dan teratur (28-30 hari). untuk taksiran kehamilan menggunakan HPHT ini dapat digunakan rumus naegele, selain dapat menghitung umur kehamilan cara ini juga dapat digunakan untuk mengukur hari perkiraan lahir (HPL). rumus ini dapat digunakan dengan cara menambahkan 7 pada hari pertaa haid terakhir, dan mengurangi 3 pada bulan lalu menambahkan 1 pada tahun. sedangkan untuk bulaan yang tidak bisa dikurangi 3 dapat ditambahkan 9 sedangkan tahun dan bulannya tidak perlu ditambah atau dikurang. dan sedangkan yang mempunyai siklus selain 28 hari dapat menggunakan:
HPL= HPHT + 9 bulan+ (lama siklus haid - 21 hari)
dengan demikian dapat disimpulkan usian kehamilan normal hinnga kelahiran selama 280 hari sejak HPHT.
dan apabila anda merasa kesusahan anda dapat menggunakan kalkulator kehamamilan seperti dibawah ini;
tinggi rahim atau fundus pada ibu hamil ddapat digunakan untuk mengukur umur kehamilan, namun sebaiknya hal ini dilakukan oleh tenaga kerja profesional (dokter atau bidan ) agar hassilnya akurat.
penghitungan umur kehamilan dengan cara ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
menggunakan palpasi (perabaan tinggi rahim) :
pemeriksa akan melakukan perabaan (palpasi ) untuk menjadi fudus uteri. untuk mengukur umur kehamilan fundus uteri yang terdapat akan dibandingakan dengan patokan standar yakni:
16 minggu >> simpisis-pusat
20 minggu >> 2/3 diatas simpisis
24 minggu >> setinggi pusat
28 minggu >> 1/3 diatas pusat
34 minggu >> pusat prosessus xifoideus
36 minngu >> setinggi prosessus xifoideus
40 minggu >>2 jari dibawah prosessus xifoideus
atau seperti pada gambar ini
menggunakan pita ukur:
dapat dilakukan pada ibu hamil yang telah berumur 22-24 minngu.
gunakan pita ukur (seperti pota penjahit) titik nol pada pita ukur diletakan pada simpisis pubiskemudian pita ditarik melewati garas tengah perut sampai ujung rahim
hasilnya dibaca dengan skala cm dan dibandingkan dengan patokan standar.
ultrasonografi obstetri atau USG untuk mengukur kehamilan pertama kali digunakan pada awal tahun 1970 an. menyebabkan peningkatan yang nyaa dalam evaluasi anatomi janin dan plasenta serta pertumbuhan janin. pada zaman ini USG merrupakan cara yang lebih akurat untuk mengukur dan memperkirakan kehamilan.
manfaat lainnya dari ultrasonografi ini dapat mendeteksi kehamilan kembar,dan kelainan janin serta plasenta previa.
USG menggunakan 3 cara untuk mengukur kehamilan:
cara ini sulit digunakan pada ibu hamil yang gemuk (mempunyai dinding rahim tebal) dan sulit pula dilakukan apabila sang ibu tidak nyaman dan relax. oleh karena itu ada beberapa tahap yang perlu dilakukan sebelum melakukan cara ini, yaitu:
terjadi beberapa tahap pemeriksaan palpasi leopold, yaitu:
>> bertujuan dan bermanfaat untuk menentukan umur kehamilan dan mengetahui bagian janin apa yang ada pada fundus uteri (bagian perut atas)
>> untuk menentukan bagian janin apa yang terletak pada samping kanan kiri uterus, pada letak lintang tertentu tentukan kepala janin.
>> untuk menentukan bagian janin apa yang terdapat di bawah perut apakah kepala atau bokong dan apakah bagian tersebut sudah memasuki pintu atas panggul (PAP).
>> untk mengkonfirmasi bagian janin apa yang terdapat dibagian bawah dan telah seberapa masuk kedalam pintu atas panggul.
REFERENSI
https://oshigita.wordpress.com/2013/10/31/pemeriksaan-palpasi-leopold/comment-page-1/
Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri; Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.
file:///C:/Users/Win8/Downloads/Yuk,%20Belajar%20Menghitung%20Usia%20Kehamilan%20-%20mediskus.com.htm
:) mungkin itulah beberapa metode yag membahas mengukur kehamilan semoga bermanfaat......
thanks ^_^






